Minggu, 30 November 2014

ETIKA SEBAGAI TINJAUAN

Menurut James J.Spillane SJ, etika adalah memperhatikan dan mempertimbangkan tingkah laku manusia dalam pengambilan keputusan moral.
Menurut O.P. Simorangkir, etika atau etik adalan pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Menurut Maryani & Ludigdo (2001) “Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.

Jadi dapat disimpulkan etika merupakan suatu aturan yang harus yang dimiliki oleh seseorang dalam pengambilan keputusan untuk berprilaku baik atau buruk. Etika dapat berupa nasehat, peraturan, perintah yang menuntun manusia bagaimana menjadi manusia yang baik.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA
            Etika sebagai pedoman masyarakat dalam berprilaku sebenarnya memiliki landasan yang menjadikan kita harus memiliki etika yang baik. Landasan atau prinsip tersebut terdiri dari :
·         Prinsip Keindahan
Merupakan dasar dari segala sesuatu yang membuat seseorang merasa senang terhadap keindahan. Dengan prinsip ini seseorang akan merasa bahagia apabila melakukan sesuatu yang indah atau baik.
·         Prinsip Persamaan
Setiap manusia memiliki persamaan hak dan kewajiban. Jadi hak dan kewajiban sesorang haruslah seimbang. Dimana antara laki-laki dan perempuan, antar persamaan ras, dan lain sebagainya. Sehingga tidak menimbulkan diskriminatif antar sesama.
·         Prinsip Kebaikan
Prinsip ini mengajarkan kepada kita agar selalu berbuat baik kepada sesama, baik itu kepada yang lebih muda maupun yang lebih tua. Kebaikan yang dimaksud adalah dengan saling menghormati,saling membantu, dan lain sebagainya. Karena dengan prinsip ini masyarakat bisa diterima oleh lingkungannya.
·         Prinsip Keadilan
Prinsip ini menuntun seseorang agar setiap dirinya harus adil terhadap orang lain. Adil merupakan memberikan kepada setiap orang apa yang semestinya mereka peroleh. Dengan ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proporsional serta tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.
·         Prinsip Kebebasan
Setiap Manusia memiliki hak untuk bertindak sesuai dengan pilihannya. Kebebasan yang dimaksud adalah bebas untuk melakukan pilihan sendiri asalkan tidak menganggu atau merugikan orang lain dan memiliki tanggungjawab sehingga manusia tidak semena-mena terhadap orang lain.
Jadi dapat simpulkan pada dasarnya manusia itu harus adil, bertanggung jawab, dan saling menghormati antar sesama. Dengan itu manusia akan bertindak sesuai dengan aturan dan norma.
BASIS TEORI ETIKA
Terdapat beberapa teori mengenai etika diantaranya :
·         Teori Deontologi
Merupakan kewajiban manusia untuk selalu bertindak baik. Suatu tindakan dikatakan baik dan bermoral karena tindakan tersebut dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang harus dilaksanakan bukan pada tujuan atau akibat dari tindakan tersebut.
·         Teori Hak
Teori ini digunakan untuk menilai baik atau buruknya suatu perilaku. Setiap tindakan yang kita perbuat haruslah didasari suatu tanggung jawab yang merupakan kewajiaban yang dimiliki setiap manusia.
·         Teori Keutamaan
Keutamaan yang dimaksud yaitu sifat/watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara  moral.
EGOISM
Egoism atau egois merupakan suatu sifat yang dimiliki sesorang yang lebih mementingkan dirinya sendiri. Menurut Rachels (2004), terdapat dua konsep yang berhubungan dengan egoisme :
·         Egoisme psikologis adalah bahwa semua tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri.
Artinya Tindakan ini ditandai dengan ciri mengabaikan atau merugikan kepentingan orang lain. Biasanya tindakan ini dilakukan dengan memanfaatkan orang lain lain tanpa memikirkan kepentingan orang tersebut.
·         Egoisme etis adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri.
Artinya tindakan ini tidak selalu merugikan kepentingan orang lain. Tindakan dengan menolong orang lain dapat di maksudkan dengan menolong diri sendiri sebab mungkin saja kepentingan orang tersebut sama dengan kepentingan disiri sendiri.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar