Menurut James J.Spillane
SJ, etika adalah memperhatikan dan mempertimbangkan tingkah laku manusia
dalam pengambilan keputusan moral.
Menurut O.P. Simorangkir,
etika atau etik adalan pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan
nilai yang baik.
Menurut Maryani
& Ludigdo (2001) “Etika adalah
seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik
yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh
sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”.
Jadi dapat disimpulkan etika merupakan
suatu aturan yang harus yang dimiliki oleh seseorang dalam pengambilan
keputusan untuk berprilaku baik atau buruk. Etika dapat berupa nasehat,
peraturan, perintah yang menuntun manusia bagaimana menjadi manusia yang baik.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA
Etika
sebagai pedoman masyarakat dalam berprilaku sebenarnya memiliki landasan yang
menjadikan kita harus memiliki etika yang baik. Landasan atau prinsip tersebut
terdiri dari :
·
Prinsip
Keindahan
Merupakan dasar
dari segala sesuatu yang membuat seseorang merasa senang terhadap keindahan.
Dengan prinsip ini seseorang akan merasa bahagia apabila melakukan sesuatu yang
indah atau baik.
·
Prinsip
Persamaan
Setiap manusia
memiliki persamaan hak dan kewajiban. Jadi hak dan kewajiban sesorang haruslah
seimbang. Dimana antara laki-laki dan perempuan, antar persamaan ras, dan lain
sebagainya. Sehingga tidak menimbulkan diskriminatif antar sesama.
·
Prinsip
Kebaikan
Prinsip ini
mengajarkan kepada kita agar selalu berbuat baik kepada sesama, baik itu kepada
yang lebih muda maupun yang lebih tua. Kebaikan yang dimaksud adalah dengan
saling menghormati,saling membantu, dan lain sebagainya. Karena dengan prinsip
ini masyarakat bisa diterima oleh lingkungannya.
·
Prinsip
Keadilan
Prinsip ini
menuntun seseorang agar setiap dirinya harus adil terhadap orang lain. Adil
merupakan memberikan kepada setiap orang apa yang semestinya mereka peroleh.
Dengan ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proporsional serta
tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.
·
Prinsip
Kebebasan
Setiap Manusia
memiliki hak untuk bertindak sesuai dengan pilihannya. Kebebasan yang dimaksud
adalah bebas untuk melakukan pilihan sendiri asalkan tidak menganggu atau
merugikan orang lain dan memiliki tanggungjawab sehingga manusia tidak
semena-mena terhadap orang lain.
Jadi dapat
simpulkan pada dasarnya manusia itu harus adil, bertanggung jawab, dan saling
menghormati antar sesama. Dengan itu manusia akan bertindak sesuai dengan
aturan dan norma.
BASIS
TEORI ETIKA
Terdapat beberapa teori mengenai etika
diantaranya :
·
Teori
Deontologi
Merupakan
kewajiban manusia untuk selalu bertindak baik. Suatu tindakan dikatakan baik
dan bermoral karena tindakan tersebut dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang
harus dilaksanakan bukan pada tujuan atau akibat dari tindakan tersebut.
·
Teori
Hak
Teori ini
digunakan untuk menilai baik atau buruknya suatu perilaku. Setiap tindakan yang
kita perbuat haruslah didasari suatu tanggung jawab yang merupakan kewajiaban
yang dimiliki setiap manusia.
·
Teori
Keutamaan
Keutamaan yang dimaksud yaitu
sifat/watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk
bertingkah laku baik secara moral.
EGOISM
Egoism
atau egois merupakan suatu sifat yang dimiliki sesorang yang lebih mementingkan
dirinya sendiri. Menurut Rachels (2004), terdapat dua konsep yang berhubungan
dengan egoisme :
·
Egoisme psikologis adalah bahwa semua tindakan
manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri.
Artinya
Tindakan ini ditandai dengan ciri mengabaikan atau merugikan kepentingan orang
lain. Biasanya tindakan ini dilakukan dengan memanfaatkan orang lain lain tanpa
memikirkan kepentingan orang tersebut.
·
Egoisme
etis adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri.
Artinya tindakan ini tidak selalu
merugikan kepentingan orang lain. Tindakan dengan menolong orang lain dapat di
maksudkan dengan menolong diri sendiri sebab mungkin saja kepentingan orang
tersebut sama dengan kepentingan disiri sendiri.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar