Rabu, 08 Januari 2014

MEMBACA CEPAT DAN LATIHAN MATA

Proses membaca terjadi ketika mata melihat kumpulan huruf yang membentuk kata . Karena sejak lahir kita sudah menguasai berbagai kosa kata, maka kata-kata yang kita kenal akan mudah dan cepat dikenali. Adapun kata-kata yang masih asing atau jarang didengar akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dikenali. Proses pengenalan inilah yang kemudian diteruskan mata keotak. Selanjutnya otak akan memproses kata demi kata, kalimat demi kalimat menjadi sebuah pengertian.

Proses menciptakan pengertian ini juga mengandalkan informasi yang kita kuasai sebelumnya. Jadi jika punya profesi sebagai ekonom misalnya, buku-buku dan artikel tentang ekonomi akan dengan mudah dipahami. Akan tetapi mungkin mengalami kesulitan ketika membaca sastra.

Karenaitu, orang yang rajin membaca secara otomatis akan memiliki kecepatan baca yang relative lebih tinggi dari orang kebanyakan karena kebiasaan baik tersebut dan banyaknya informasi yang sudah dimiliki sebelumnya.

Mengapa saat membaca cepat teras pusing? Penyebabnya :
1.Mata belum terbiasa bergerak dengan kecepatan tinggi.
2.informasi yang diteruskan oleh mata keotak belum sinkron.Ini mirip komputer yang diminta memproses informasi terlalu banyak sekaligus sehingga hang.

Gerak mata dikendalikan oleh otot mata.Sama seperti otot tubuhl ainnya, jika otot ini dilatih maka akan semakin kuat dan bergerak semakin lincah. Melatih gerak mata yang teratur sampai akhirnya lincah.Setelah otot mata lincah, maka dia bias bergerak dengan cepat dalam  mengenali kata.Bahkan kecepatannya bisa dinaikkan pada saat tertentu dan diturunkan pada saat yang lain

Setelah gerak mata terlatih, proses selanjutnya adalah bagaimana agar otak memproses informasi yang diteruskan mata tadi dengan cepat . Otak manusia sangat hebat bahkan jika dianalogikan dengan computer. Akan jauh lebih hebat dari ratusan atau bahkan jutaan super komputer yang dijalankan bersamaan. Lalu, kenapa otak kesulitan memproses informasi yang diteruskan mata? Ini terjadi karena belum terbiasa.Selama ini membaca lambat sehingga otak pun terbiasa bekerja lambat dalam memproses informasi.Ada pun sisa waktu yang menganggur dipakai otak untuk memikirkan hal-hal lain.   Itu mengapa semakin lambat kita membaca maka akan cenderung semakin banyak mengkhayal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar